Kompetensi Konselor
Rumusan Standar Kompetensi Konselor telah dikembangkan dan dirumuskan
atas dasar kerangka pikir yang menegaskan konteks tugas dan ekspektasi kinerja
konselor. Namun bila ditata ke dalam empat kompetensi pendidik sebagaimana tertuang
dalam PP 19/2005, maka rumusan kompetensi akademik dan profesional konselor
dapat dipetakan dan dirumuskan ke dalam kompetensi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional sebagai berikut.
KOMPETENSI INTI
|
KOMPETENSI
|
A.
KOMPETENSI PEDAGOGIK
|
|
1.
Menguasai teori dan praksis pendidikan
|
1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan
keilmuannya
1.2 Mengimplementasikan prinsip-prinsip pendidikan
dan proses pembelajaran
1.3 Menguasai landasan budaya dalam praksis
pendidikan
|
2.
Mengaplikasikan perkembangan fisiologis dan psikologis serta perilaku konseli
|
2.1 Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku manusia,
perkembangan fisik dan psikologis individu terhadap sasaran pelayanan
bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
2.2 Mengaplikasikan kaidah-kaidah kepribadian,
individualitas dan perbedaan konseli terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan
konseling dalam upaya pendidikan
2.3 Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar terhadap
sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
2.4 Mengaplikasikan kaidah-kaidah keberbakatan
terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
2.5. Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan mental
terhadap sasaran pelayanan bimbingan dan konseling dalam upaya pendidikan
|
3. Menguasai
esensi pelayanan bimbingan dan konseling dalam jalur, jenis, dan jenjang
satuan pendidikan
|
3.1 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jalur pendidikan formal, nonformal dan informal
3.2 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jenis pendidikan umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus
3.3 Menguasai esensi bimbingan dan konseling pada
satuan jenjang pendidikan usia dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
|
B.
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
|
|
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
|
4.1 Menampilkan kepribadian yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
4.2 Konsisten dalam menjalankan kehidupan beragama
dan toleran terhadap pemeluk agama lain
4.3 Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur
|
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusiaan, individualitas dan kebebasan memilih
|
5.1 Mengaplikasikan pandangan positif dan dinamis
tentang manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, sosial, individual, dan
berpotensi
5.2 Menghargai dan mengembangkan potensi positif
individu pada umumnya dan konseli pada khususnya
5.3 Peduli terhadap kemaslahatan manusia pada
umumnya dan konseli pada khususnya
5.4 Menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia
sesuai dengan hak asasinya.
5.5 Toleran terhadap permasalahan
konseli
5.6 Bersikap demokratis.
|
6. Menunjukkan integritasdan
stabilitas kepribadian yang kuat
|
6.1 Menampilkan kepribadian dan perilaku yang
terpuji (seperti berwibawa, jujur, sabar, ramah, dan konsisten )
6.2 Menampilkan emosi yang
stabil.
6.3 Peka, bersikap empati, serta menghormati
keragaman dan perubahan
6.4 Menampilkan toleransi tinggi terhadap konseli
yang menghadapi stres dan frustasi
|
7. Menampilkan kinerja berkualitas
tinggi
|
7.1 Menampilkan tindakan yang cerdas, kreatif, inovatif,
dan produktif
7.2 Bersemangat, berdisiplin,
dan mandiri
7.3 Berpenampilan menarik dan
menyenangkan
7.4 Berkomunikasi secara
efektif
|
C. KOMPETENSI SOSIAL
|
|
8. Mengimplementasikan kolaborasi intern di tempat
bekerja
|
8.1 Memahami dasar, tujuan, organisasi, dan peran
pihak-pihak lain (guru, wali kelas, pimpinan sekolah/madrasah, komite
sekolah/madrasah) di tempat bekerja
8.2 Mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan kegiatan
pelayanan bimbingan dan konseling kepada pihak-pihak lain di tempat bekerja
8.3 Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait di dalam
tempat bekerja (seperti guru, orang tua, tenaga administrasi)
|
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan profesi
bimbingan dan konseling
|
9.1 Memahami dasar, tujuan, dan AD/ART organisasi
profesi bimbingan dan konseling untuk pengembangan diri dan profesi
9.2 Menaati Kode Etik profesi bimbingan dan
konseling
9.3 Aktif dalam organisasi profesi bimbingan dan
konseling untuk pengembangan diri dan profesi
|
10. Mengimplementasikan kolaborasi antarprofesi
|
10.1 Mengkomunikasikan aspek-aspek profesional
bimbingan dan konseling kepada organisasi profesi lain
10.2 Memahami peran organisasi profesi lain dan
memanfaatkannya untuk suksesnya pelayanan bimbingan dan konseling
10.3 Bekerja dalam tim bersama tenaga
paraprofesional dan profesional profesi lain.
10.4 Melaksanakan referal kepada ahli profesi lain
sesuai dengan keperluan
|
D.
KOMPETENSI PROFESIONAL
|
|
11.
Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami kondisi, kebutuhan, dan
masalah konseli
|
11.1 Menguasai hakikat asesmen
11.2 Memilih teknik asesmen, sesuai dengan kebutuhan
pelayanan bimbingan dan konseling
11.3 Menyusun dan mengembangkan instrumen asesmen
untuk keperluan bimbingan dan konseling
11.4 Mengadministrasikan asesmen untuk mengungkapkan
masalah-masalah konseli.
11.5 Memilih dan mengadministrasikan teknik asesmen
pengungkapan kemampuan dasar dan kecenderungan pribadi konseli.
11.6 Memilih dan mengadministrasikan instrumen untuk
mengungkapkan kondisi aktual konseli berkaitan dengan lingkungan
11.7 Mengakses data dokumentasi tentang konseli
dalam pelayanan bimbingan dan konseling
11.8 Menggunakan hasil asesmen dalam pelayanan
bimbingan dan konseling dengan tepat
11.9 Menampilkan tanggung jawab profesional dalam
praktik asesmen
|
12.
Menguasai kerangka teoretik dan praksis bimbingan dan konseling
|
12.1 Mengaplikasikan hakikat pelayanan bimbingan dan
konseling.
12.2 Mengaplikasikan arah profesi bimbingan dan
konseling.
12.3 Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan bimbingan
dan konseling.
12.4 Mengaplikasikan pelayanan bimbingan dan
konseling sesuai kondisi dan tuntutan wilayah kerja.
12.5 Mengaplikasikan pendekatan /model/jenis
pelayanan dan kegiatan pendukung bimbingan dan konseling.
12.6 Mengaplikasikan dalam praktik format pelayanan
bimbingan dan konseling.
|
13.
Merancang program Bimbingan dan Konseling
|
13.1 Menganalisis kebutuhan
konseli
13.2 Menyusun program bimbingan dan konseling yang
berkelanjutan berdasar kebutuhan peserta didik secara komprehensif dengan pendekatan
perkembangan
13.3 Menyusun rencana pelaksanaan program bimbingan
dan konseling
13.4 Merencanakan sarana dan biaya penyelenggaraan
program bimbingan dan konseling
|
14. Mengimplementasikan
program Bimbingan
dan Konseling yang komprehensif
|
14.1 Melaksanakan program
bimbingan dan
konseling.
14.2 Melaksanakan pendekatan kolaboratif dalam
pelayanan bimbingan dan konseling.
14.3 Memfasilitasi perkembangan akademik,
karier, personal, dan sosial konseli
14.4 Mengelola sarana dan biaya program
bimbingan dan konseling
|
15. Menilai proses dan hasil kegiatan Bimbingan dan
Konseling.
|
15.1 Melakukan evaluasi hasil, proses, dan
program bimbingan dan konseling
15.2 Melakukan penyesuaian proses pelayanan
bimbingan dan konseling.
15.3 Menginformasikan hasil
pelaksanaan
evaluasi pelayanan bimbingan dan
konseling
kepada pihak terkait
15.4 Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi
untuk
merevisi dan mengembangkan
program
bimbingan dan konseling
|
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
|
16.1 Memahami dan mengelola kekuatan dan
keterbatasan pribadi dan profesional.
16.2 Menyelenggarakan pelayanan sesuai dengan
kewenangan dan kode etik profesional konselor
16.3 Mempertahankan objektivitas dan menjaga agar
tidak larut dengan masalah konseli.
16.4 Melaksanakan referal
sesuai dengan keperluan
16.5 Peduli terhadap identitas profesional dan
pengembangan profesi
16.6 Mendahulukan kepentingan konseli daripada
kepentingan pribadi konselor
16.7 Menjaga kerahasiaan konseli
|
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam
bimbingan dan konseling
|
17.1 Memahami berbagai jenis dan metode penelitian
17.2 Mampu merancang penelitian bimbingan dan
konseling
17.3 Melaksaanakan penelitian bimbingan dan
konseling
17.4 Memanfaatkan hasil penelitian dalam bimbingan
dan konseling dengan mengakses jurnal pendidikan dan bimbingan dan konseling
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar